Senin, 21 Desember 2015

Wanita, Ada Walau Nampak Tiada

http://carinteriordesign.net/siluet/siluet-wanita-picture.html
Kalau kita lihat, dari zaman dahulu sampai zaman sekarang, tokoh wanita seperti apa yang membawa banyak perubahan dan pembaharuan? berbeda dengan tokoh pria yang sangat menonjol sebagai sosok pemimpin, sosok wanita lebih tersembunyi... hanya pada era feminisme wanita mulai tampil dan berorasi seperti pria. Tapi harumnya nama tokoh tokoh wanita dunia justru muncul bukan karena mereka berorasi dan menonjolkan dirinya sendiri. Nama mereka tersembunyi, tapi mereka banyak memberi arti pada masyarakat banyak. 

Kita bisa mulai dari Siti Hajar yang merupakan nenek moyang Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah seorang wanita sederhana yang solehah, yang taat kepada suaminya dan selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berbagai ibadah, baik siang dan malam. Secara logika, tidak mungkin wanita seperti ini dapat memberikan banyak sumbangan kepada masyarakat. Tapi Tuhan berkehendak lain. 

 Justru dari tangan wanita ini, masyarakat padang pasir mendapatkan sumber mata air dengan cara yang tidak terduga. Siti Hajar bukan seorang ilmuwan yang menemukan cara mencari air di padang pasir, beliau juga bukan orang bertubuh kuat mampu menggali sumur yang sangat dalam, atau seorag penguasa yang memiliki banyak budak yang dapat diperintahkan untuk mencari sumber mata air... bukan.. dia adalah seorang wanita yang begitu yakinnya akan keberadaan Tuhan dan mampu berserah diri sepenuhnya hanya kepada Tuhan.

Itulah yang membuat dia mampu ditinggalkan di padang pasir tandus bersama bayinya yang masih kecil tanpa ada kepastian berapa lama dia ditinggalkan di sana dan tidak tahu bagaimana dia harus bertahan hidup di sana bersama bayi kecilnya. Tidak ada sedikitpun kata mengeluh atau protes kepada suaminya yang meninggalkannya seorang diri di sana. Yang ada hanyalah sebuah keyakinan bahwa Tuhan yang menjadikannya tinggal di padang pasir tandus tidak akan menelantarkannya.

Hal yang dapat dia lakukan adalah mencari air ke berbagai tempat yang dapat dilaluinya sambil tidak berhenti untuk memohon kepada Tuhan. Dia melakukannya terus menerus tanpa henti, sampai akhirnya Tuhan memberikan air padanya. Melalui  wanita ini Tuhan memberikan air, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk semua makhluk yang berada  di sekitar padang pasir baik di zamannya dan di zaman sesudahnya.
Kalau kita lihat lebih jauh lagi, beberapa tokoh wanita yang berperan, tampak sederhana dan sangat mendukung peran suaminya sebagai seorang pemimpin. Mereka bersifat sebagai pendukung utama seorang pemimpin. Mereka ada walau nampak tiada. Contoh wanita luar biasa ini adalah Siti Khadijah dan Siti Aisyah. Siti Khadijah adalah seorang wanita bangsawan terkenal. Setelah menikah dengan Rasulullah SAW, namanya seolah olah tenggelam karena apapun yang dimilikinya telah diserahkan pada suaminya. Tapi tapak perjuangan Islam pertama dibangun oleh dukungannya dan keyakinannya kepada Rasulullah.  Siti Aisyah, seorang wanita yang sangat cerdas, tapi sangat terpimpin sehingga beliau tidak pernah melanggar perintah Rasul.  Beliau memberikan dukungan sepenuhnya kepada Rasul, dan melanjutkan perjuangan Islam ketika Rasul telah wafat sebagai perawi hadis dan sebagai tokoh yang berusaha menghentikan permusuhan dan kerusuhan dalam Islam. 

Begitulah sosok wanita yang memiliki peranan cukup besar. Mereka tidak pernah menonjolkan diri sendiri, mereka tidak pernah menuntut, tapi mereka berada dalam barisan yang sangat terpimpin. Kebesaran mereka terlihat bukan dari perannya semata mata tapi dari perannya sebagai sebuah sosok pendukung perjuangan pemimpinnya. Dengan cara seperti ini namanya akan bersinar dan menyinari sosok pemimpinnya dalam sebuah perjuangan. 

Wahai Ummul Mukminin, Sahabiyah dan seluruh wanita pejuang Islam, Semoga Allah selalu membimbing dan membela.... Allahumma Sholli 'ala Muhammad, wa 'ala alihi sayyidina Muhammad...

Tulisan ini saya persembahkan untuk seluruh muslimah, di hari Ibu, 22 Desember 2015.

Minggu, 12 Juli 2015

Sehat Berpuasa di Musim Kering Dengan Hidrasi Sehat


Pada tahun ini, musim kering melanda hampir pada beberapa bagian bumi seperti: Korea Utara, California, bahkan di Indonesia seperti di NTB.  yang mengakibatkan kematian di beberapa tempat seperti di India  dan Pakistan. Dengan cuaca yang kering dan panas, kita perlu menjaga agar tubuh tidak kekurangan air. Jika tubuh  kurang cairan, kita dapat mengalami dehidrasi dan menjadi sakit sehingga tidak dapat melakukan aktivitas rutin seperti yang dilakukan ketika sedang sehat. 

Bulan Ramadhan tahun ini jatuh pada bulan Juni pada saat musim kering belum berakhir. Kegiatan makan dan minum yang terbatas pada saat berpuasa mungkin membuat beberapa orang bertanya tanya apakah dapat melakukan ibadah sebanyak banyaknya di bulan Ramadhan  dan tetap sehat. Kita dapat berusaha menjaga kesehatan di bulan Ramadhan dengan pola hidrasi sehat di bulan Ramadhan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu: memilih jenis makan dan minum yang tepat, menghitung kebutuhan makan dan minum, mengatur aktivitas baik ketika sedang berpuasa dan ketika berbuka puasa serta mengatur jadwal makan dan minum.

Memilih Jenis Makanan dan Minuman

Pilihlah jenis makanan dan minuman yang mengandung banyak cairan seperti sayur, kolak, buah buahan dan lain lain. Untuk menjaga cairan tubuh, utamakan minum air putih dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hindari terlalu banyak teh dan kopi yang mengandung kafein dan memicu penyakit maag pada perut kosong (Silahkan lihat di: http://aqua242.com/). Minum air yang mengandung banyak gula juga perlu dihindari karena dapat meningkatkan gula darah yang meningkatkan resiko obesitas.

Menghitung Kebutuhan Cairan 

Kita perlu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh agar proses pencernaan dapat dilakukan dengan baik oleh tubuh. Selain untuk mempermudah proses pencernaan, air juga dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, memproduksi kelenjar keringat dan lendir yang dibutuhkan tubuh, membuang racun  dalam tubuh, menjaga cairan dalam otak untuk meningkatkan konsentrasi, dan lain lain (http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/manfaat-minum-air-putih-sebelum-makan). Sesuaikan kebutuhan air dengan usia, jenis aktivitas yang dilakukan sehari hari, kondisi iklim setempat, kondisi khusus lainnya seperti dalam masa pengobatan, ibu hamil dan menyusui, dan lain lain. Jika kebutuhan ini tidak mencukupi, kita dapat mengalami kekurangan cairan yang dapat mengganggu kesehatan dan menghambat aktivitas sehari hari. Jadi walaupun kita masih remaja sehat dan kuat, bukan berarti kita tidak perlu menjaga kebutuhan asupan minum. Karena pada beberapa kasus, jumlah remaja yang mengalami gejala dehidrasi lebih banyak dibanding orang dewasa.

Di bawah  ini adalah kebutuhan asupan cairan manusia dalam kondisi normal: 


Kelompok Umur

AKG (2004)


(Liter/hari)
Bayi
0-6 bulan
0.8
(dalam bentuk ASI)
7-12 bulan
1
Anak
1-3 tahun
1.1

4-6 tahun
1.4

7-9 tahun
1.6
Pria
10-12 tahun
1.8

13-15 tahun
2.1

16-18 tahun
2.2

19-29 tahun
2.5

30-49 tahun
2.4

50-64 tahun
2.3

65 + tahun
1.5
Wanita
10-12 tahun
1.9

13-15 tahun
2.1

16-18 tahun
2.1

19-29 tahun
2

30-49 tahun
2

50-64 tahun
2

65 + tahun
1.5

Sumber: Proboprastowo SM, Dwiriani CM.


Dari tabel dapat dilihat, untuk orang dewasa, kebutuhan rata rata air putih adalah 2.1 sampai 2.5 liter dalam sehari, kurang lebih 8 gelas dalam sehari. Jumlah sebanyak itu tentu harus diatur agar dapat dimanfaatkan secara maksimal mengingat waktu untuk makan dan minum saat berbuka puasa terbatas hanya 3 - 4 jam saja. Kita tidak mungkin memenuhi kebutuhan itu dalam satu waktu saja karena kapasitas tubuh juga terbatas untuk menampung dan memproses air putih. Terlalu banyak mengkonsumsi air pada saat berbuka puasa juga dapat menimbulkan rasa kenyang dan perut yang penuh serta terlalu sering buang air kecil. Terlalu sedikit mengkonsumsi air putih pada saat berbuka puasa dapat menyebabkan makanan sulit diserap oleh tubuh. 

Mengatur Aktivitas Selama Bulan Ramadhan

Selama berpuasa, kita perlu menjaga agar pengeluaran cairan dalam tubuh tidak berlebihan dengan cara tidak terlalu lama berada di bawah terik sinar matahari dan mengurangi aktivitas fisik yang cukup berat di siang hari. Gunakan pelindung seperti payung jika kita terpaksa beraktivitas di bawah terik sinar matahari, dan batasi gerakan tubuh agar tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat.

Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah berbuka puasa secara umum adalah: shalat maghrib, membaca Al Quran, bersiap siap untuk shalat tarawih, makan malam, bersiap siap tidur, tidur, bangun untuk shalat malam, bersiap siap sahur, sahur, menunggu waktu imsak, shalat subuh dan mulai melakukan aktivitas rutin sehari hari seperti biasa dalam keadaan berpuasa. Sertakan jadwal makan dan minum dengan tepat di sela sela aktivitas fisik. Dengan cara ini aktivitas fisik dapat dilakukan secara maksimal dan asupan makan dan minum untuk tubuh sudah sesuai dengan kebutuhan.


Salah satu penyebab mengantuk ketika sedang shalat tarawih adalah karena pola makan dan minum yang kurang tepat pada saat berbuka puasa. Gambar diambil dari: bukanarsitek.wordpress.com
 

Mengatur Jadwal Makan dan Minum

Di Indonesia, kita akan melakukan ibadah puasa selama kurang lebih 13-14 jam. Berarti kita tidak makan dan minum selama 13-14 jam dalam keadaan melakukan aktivitas kerja sehari hari, dan dapat melakukan aktivitas makan dan minum selama 10-11 jam. Jika kita tidur selama 6-8 jam, berarti kesempatan untuk makan dan minum dapat dilakukan selama 3-4 jam dalam sehari. Waktu ini juga akan kita gunakan untuk aktivitas lainnya seperti shalat wajib, shalat tarawih, bersilaturahmi saat buka puasa bersama, persiapan menjelang tidur, dan lain lain.
 
Dari sisa waktu yang digunakan untuk makan dan minum selama kurang lebih 3 - 4 jam, kita perlu mengatur kapan kita minum dan makan agar proses pencernaan dapat berjalan dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan mengingat tubuh kita memiliki batasan kemampuan dari segi waktu dan kapasitas dalam mencerna makanan. 

Misalnya pada lambung. Lambung membutuhkan waktu sebanyak 3-6 jam untuk mencerna makanan bergantung dari jenis makanan masing masing (https://tuansufi.wordpress.com/2008/08/26/mengenal-lambung/) sebelum masuk ke dalam usus 12 jari dan usus besar. Kita juga tidak dapat makan atau minum dalam jumlah besar sekaligus karena lambung memiliki kapasitas yang terbatas sekitar 1.5 liter sampai 3 liter (http://nurita-cariilmu.blogspot.com/2012/08/lambung_10.html). Begitu juga alat pencernaan lain seperti usus dua belas jari, usus besar, ginjal dan kandung kemih memiliki kapasitas yang terbatas dan membutuhkan waktu untuk mencerna baik makanan dan minuman. Itulah sebabnya mengapa kita perlu merencanakan jadwal makan dan minum agar penyerapan makanan dapat berlangsung dengan baik. 
Gambar dari: www.Dreamstime.com

Kepedulian Aqua Dalam Mencapai Hidrasi Sehat di Bulan Ramadhan

Aqua sebagai perusahaan air mineral yang ada di Indonesia, telah memberikan banyak informasi tentang pentingnya memenuhi kebutuhan cairan terutama di bulan Ramadhan. Informasi ini penting sekali karena masih banyak penduduk di Indonesia yang masih belum memenuhi kebutuhan  minum sehari hari dengan benar. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang hidrasi sehat.

Secara umum, di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum terlalu memperhatikan pentingnya menjaga cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Berdasarkan penelitian yang dibuat oleh The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) mengungkap bahwa 46,1% subyek yang diteliti di Indonesia mengalami kurang air atau hipovolemia (kondisi kekurangan cairan) ringan. Kejadian ini lebih tinggi pada remaja (49,5%) dibandingkan pada orang dewasa (42,5%). THIRST juga mengungkap bahwa prevalensi hipovolemia ringan pada daerah dataran rendah yang panas lebih tinggi dibandingkan dengan di dataran tinggi yang sejuk. THIRST dilakukan dengan pemeriksaan berat jenis urin (urine specific gravity) terhadap 1.200 sampel di Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang, Makasar, dan Malino.

Pola Minum 2+4+2 Yang Dianjurkan Oleh Aqua


Aqua juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk orang dewasa normal yang sedang menjalankan ibadah puasa. Dengan metoda 2+4+2 Aqua memberikan jadwal minum air putih saat sedang berbuka puasa. Caranya adalah dengan minum 1 gelas air putih ketika berbuka puasa, dilanjutkan dengan menikmati hidangan tajil dan menutup acara makan tajil dengan minum segelas air putih. Acara minum air putih dilanjutkan sebelum makan malam sebanyak 1 gelas, sehabis makan 2 gelas dan menjelang tidur 1 gelas. Setelah bangun sebelum melakukan sahur kita dapat minum 1 gelas air dan menutup acara makan sahur dengan minum segelas air. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat di: http://www.aqua242.com/ dan di : https://www.facebook.com/SehatAQUA

Gambar dari lbbonline.com

Jadwal minum yang dianjurkan oleh Aqua ini cukup mudah dilakukan oleh setiap orang. Minum air putih sebelum makan akan membantu sistem pencernaan dan ginjal. Di samping itu minum air putih dapat mengurangi rasa lapar akibat menahan makan dan minum di siang hari sehingga kita tidak langsung makan dalam jumlah banyak. Makan dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat setelah berpuasa bisa juga mengganggu proses pencernaan dan meyebabkan sakit perut. Setelah minum, baru kita dapat menikmati hidangan berbuka seperti kolak, bubur sumsum, dan hidangan manis lainnya. Hidangan manis ini mengandung banyak energi yang dapat kita manfaatkan untuk melakukan aktivitas ibadah shalat Maghrib dan membaca Al Quran, serta bersiap siap shalat isya dan tarawih. Setelah tarawih kita dapat mengisi perut dengan hidangan makan malam. Jangan lupa untuk minum segelas air putih sebelum makan dan sesudah makan untuk menjaga agar proses pencernaan dilakukan dengan baik. Ini juga berguna agar kita tidak makan berlebihan yang dapat mengakibatkan kegemukan. Setelah makan malam, tentu kita tidak langsung tidur dan dapat melakukan kegiatan lain seperti membaca, berkumpul dengan keluarga, membaca Al Quran, dan lain lain. Kita dapat minum 2 gelas air putih di sela-sela kegiatan tersebut atau sebelum tidur. Kegiatan minum air putih ini dilanjutkan kembali sebanyak 1 gelas sebelum makan sahur dan 1 gelas sesudah makan sahur. 

Beberapa Kiat Lain Yang Dapat Diterapkan

Lakukan kegiatan minum air putih pola 2+4+2 ini dengan santai, tapi tetap sesuai jadwal. Kalau tidak mampu minum satu gelas dengan langsung, kita dapat minum sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lebih lama, tapi lebih sering. Jangan lupa untuk minum dengan tertib dan tidak terburu buru. Duduklah dalam keadaan santai dan minumlah air putih sedikit demi sedikit, kurang lebih 3 teguk untuk satu kali mengambil nafas. 
Gambar dari: http://www.cliparthut.com/cartoon-drinking-water-clip-art-clipart-4I99Kd.html
Periksa kembali kondisi tubuh kita setelah menerapkan pola minum 2+4+2 sebelum dan ketika sedang berpuasa, apakah bertambah sehat, stabil atau mengalami penurunan. Ada beberapa gejala fisik yang menunjukkan kita masih membutuhkan lebih banyak air seperti bibir yang kering, badan yang mudah lelah, serta warna urin yang tidak normal. Bibir kering adalah salah satu tanda tubuh kita masih membutuhkan air, begitu juga dengan badan yang mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
Kita perlu juga memeriksa kondisi tubuh ketika melakukan proses pengeluaran urine. Urine yang berwarna jernih dan dikeluarkan tanpa rasa sakit adalah salah satu tanda badan kita telah melakukan proses pengeluaran secara normal. Warna kuning dan agak gelap menandakan proses pengeluaran kurang lancar.  Sesuaikan kembali jumlah air putih yang dikonsumsi jika hal ini terjadi. Jika kondisi tubuh masih terasa tidak normal, kita dapat menyesuaikan kembali pola makan dan minum kita serta berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi dan nutrisi yang sesuai.

Ada beberapa kasus khusus yang membutuhkan penanganan khusus dari ahli nutrisi dan dokter seperti orang yang dalam proses pengobatan, atlit dan pekerja dengan aktivitas fisik yang tinggi seperti petani dan kuli bangunan, juga untuk ibu hamil dan menyusui. Ibu menyusui perlu menyesuaikan jadwal aktivitas selama berpuasa, jadwal makan dan minum ketika sudah berbuka puasa, serta jadwal menyusui bayi yang tepat. 

Testimoni Pribadi

Sebagai ibu rumah tangga yang sibuk di rumah dan masih menyusui, saya memiliki banyak ketakutan dan keraguan ketika menyongsong bulan Ramadhan yang berlangsung di musim kering ini. Mampukah saya melakukan ibadah di bulan ini dengan keterbatasan yang saya miliki? Namun Alhamdulillah sampai hari ini, hari ke 26 saya masih diberikan kesempatan untuk berpuasa tanpa ada keluhan atau penurunan kondisi. Salah satu usaha lahiriah yang saya lakukan adalah dengan mengatur pola makan dan minum sehat selama Ramadhan seperti yang dianjurkan oleh Aqua.  Semoga kita semua diberi kesehatan dan kemampuan untuk menjalani bulan Ramadhan ini dengan baik.

Sumber: 
  • Beberapa artikel dari Aqua242.com
  • Complete Family Nutrition, Dorling Kindersley Book 
  • Why We Need Water And Fiber, Angela Royston
  • Beberapa link dari internet yang telah disebutkan di atas

Senin, 01 Desember 2014

Jembatan Suramadu, Sebuah Potensi, Semua Bisa Berpartisipasi

Jembatan Suramadu, gambar dari Wikipedia

Jembatan Suramadu adalah salah satu sarana yang membantu perpindahan dan pergerakan manusia ataupun barang antara Surabaya dan Madura. Kalau selama ini aksesibilitas menuju Madura dapat dicapai dari jalur laut melalui pelabuhan, setelah adanya Jembatan Suramadu, kita bisa mencapai Madura dari Surabaya dengan waktu yang singkat tanpa harus merubah moda transportasi dari laut ke darat. Artinya, pencapaian dari dan menuju ke Madura menjadi lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan kondisi sebelumnya. Kemudahan aksesibilitas ini akan membawa banyak potensi pembangunan wilayah. Pertumbuhan permukiman, perdagangan, pariwisata, pendidikan , dll seharusnya menjadi lebih cepat dan mudah dengan adanya jembatan Suramadu. 

Beberapa lokasi alternatif pembangunan jembatan. Lokasi yang dipilih adalah Kenjeran-Labang. Sumber dari: http://bpws.go.id/sejarah-suramadu/itemlist/tag/sejarah%20pemilihan%20lokasi%20jembatan%20suramadu

Ada dua daerah yang paling banyak mendapatkan keuntungan dari pembangunan jembatan Suramadu ini yaitu Surabaya dan Madura. Jika kedua daerah ini dapat bekerjasama dalam penataan kota, keduanya akan mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan jembatan tersebut. Beberapa hasil studi dampak positif dari pembangunan jembatan Suramadu dapat dilihat di: http://bpws.go.id/index.php/amdal/item/232-manfaat-jembatan-suramadu

Salah satu sektor yang berpotensi untuk dikembangkan di Madura adalah potensi pariwisata. Madura memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi seperti pantai yang indah, 

Sumber gambar dan informasi lebih lengkap dapat dilihat di: http://www.telusurindonesia.com/tempat-wisata-pantai-rongkang-bangkalan-madura.html
hutan mangrove yang menarik, 

Hutan Mangrove di Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Bangkalan, informasi lebih lengkap dapat dilihat di sini
makanan yang enak, 

Gambar diperoleh dari sini

bangunan kuno yang bersejarah,
Keraton Sumenep yang dibangun di zaman kolonial Belanda didesain oleh arsitek dari Cina. Sumber dan gambar dari sini

makam wali dan orang soleh, 
Makam Agung di kabupaten Bangkalan , sumber di sini

mesjid, dll. 
Mesjid Agung Sumenep, sumber dari wikipedia

Selain tempat, ada beberapa event menarik yang hanya bisa disaksikan di madura seperti karapan sapi
atau kesenian lainnya. 

Karapan sapi, gambar dari wikipedia
 Setelah jembatan Suramadu berdiri, aksesibilitas ke berbagai tempat pariwisata di Madura menjadi lebih mudah terutama dari arah Surabaya. Tentu kemudahan aksesibilitas tidak akan berarti apa apa jika tidak didukung dengan pembangunan wilayah yang baik. 

Pembangunan dan pemekaran wilayah Madura dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak seperti:

1. Penduduk  Madura

Penduduk sekitar jembatan Suramadu dapat ikut berperan dalam sektor pariwisata di sekitar jembatan Suramadu. Jembatan Suramadu sendiri telah menjadi daya tarik bagi kedatangan pengunjung. Setelah jembatan ini berdiri, sudah banyak wisatawan lokal yang datang untuk berfoto, menikmati pemandangan dari atas jembatan, bermain air di bawah jembatan Suramadu
Sumber di sini

mengumpulkan kerang di bawah jembatan ketika air laut sedang surut, bahkan menggunakan perahu sewaan untuk sekedar menikmati pemandangan di sekeliling jembatan. Kegiatan berwisata yang dilakukan atas inisiatif pribadi wisatawan lokal yang sebagian berasal dari penduduk sekitar ini memberi indikasi bahwa wisata pantai dan sekitarnya cukup diminati, bahkan oleh penduduk lokal yang sudah sering melihat pantai.

Wisatawan lokal dan penduduk sekitar ini adalah satu bentuk potensi yang bisa mendorong kegiatan publik di sekitar pantai menjadi lebih ramai. Kegiatan yang bersifat spontan ini dapat juga dimodifikasi menjadi kegiatan rutin  oleh daerah setempat agar mampu menjadi magnet dan daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata lokal seperti pasar malam, bazaar, culinary night, pekan kebudayaan Madura, lomba lari, aerobik bersama, atau olahraga pantai lainnya dengan berbagai lokasi seperti di pinggir pantai, di atas perahu, di bawah jembatan, dll. Dengan acara seperti ini kita bisa melibatkan warga sekitar, pedagang kecil, nelayan, pemuda pemudi, bahkan guru untuk berpartisipasi di berbagai kegiatan yang bertempat di sekitar jembatan Suramadu. Dengan cara seperti ini juga pemerintah daerah dapat mengendalikan tempat pertumbuhan daerah pariwisata dengan baik dan tidak sporadik.

Selain sebagai wisatawan di tempat sendiri, penduduk setempat bisa diberdayakan agar mampu menjaga lingkungan sekitar. Jika kawasan di sekitar jembatan dapat terjaga dengan baik, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut akan meningkat dan dapat memberikan keuntungan bagi penduduk itu sendiri dari sektor perdagangan, nilai jual lahan, dll. Jika penduduk sekitar sudah memiliki kesadaran lingkungan yang baik, akan muncul bentuk pariwisata yang lain seperti paket wisata desa nelayan,

Perahu nelayan dari salah satu desa di Bangkalan. Sumber di sini
 wisata kuliner, wisata tambak garam, 

Tambak garam di kalianget. Informasi dan sumber di sini
wisata hutan mangrove, dll yang bisa melibatkan bukan hanya wisatawan biasa tapi juga pelajar sekolah dan ilmuwan.
 
2. Investor dari luar dan dalam negri

Membuat tempat pariwisata  yang baik membutuhkan dana dan tenaga yang tidak sedikit. Agar hal ini dicapai akan dibutuhkan berbagai pihak khususnya investor baik dari luar dan dalam negri. Investor yang terlibat tidak harus memberikan atau meminjamkan dana, tapi juga bisa dalam bentuk promosi dalam event khusus, pengadaan papan reklame dan peta pariwisata madura, sebagai sponsor pembangunan sarana dan prasarana sekitar jembatan (seperti pengadaan lampu jalan, perawatan jembatan, dll), pembangunan fasilitas pariwisata seperti hotel berbintang atau fasilitas rekreasi air yang spektakuler seperti waterboom, sea world, dll.

Jika belum ada investor yang berminat membuat fasilitas rekreasi air yang spektakuler, kita tidak perlu kecewa karena masih banyak tempat-tempat di Madura yang indah dan banyak diminati oleh wisatawan. Kemudahan pencapaian pada lokasi wisata, peningkatan kualitas lokasi wisata, serta promosi tempat wisata harus dilakukan sebaik baiknya untuk menjaring wisatawan lokal dan asing sebanyak banyaknya. 

Alternatif wisata lain yang cukup berpotensi selain wisata air adalah  wisata religius. Sebagian besar orang Madura memiliki keyakinan agama yang kuat. Selain itu di beberapa tempat banyak terdapat makam dan tempat bekas kegiatan penyebaran agama Islam. Tempat seperti ini memiliki potensi sebagai pariwisata baik untuk penduduk lokal maupun penduduk di daerah lain. 

Bagian pariwisata dapat bekerjasama dengan organisasi religius yang berada di dalam dan di luar daerah untuk mengembankan paket pariwisata. Tentu saja peningkatan kualitas sarana dan prasarana di sekitar lokasi sangat diharapkan agar wisata seperti ini dapat berlangsung dengan baik. Beberapa momen tahunan dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi seperti bulan Ramadhan, Syawal, dll.

3. Pengembang

Selain investor, pengembang adalah salah satu pihak yang banyak berperan. Pengembang akan bekerja sama dengan tim perencana untuk membuat tempat pariwisata yang baik. Berbagai masalah seperti  pembangunan infrastruktur,transportasi, sarana dan prasarana akan dibahas bersama sama. Pengembang akan berhubungan dengan banyak pihak untuk mewujudkan pembangunan kawasan pariwisata. Ada banyak sekali informasi dan pertimbangan yang perlu dilakukan dalam pembangunan proyek pariwisata seperti dari segi lingkungan hidup, keamanan dan ketentraman kawasan, kondisi eksisting kawasan seperti topografi lahan, penyebaran kaki lima yang sudah ada, dll.

Salah satu sektor lain yang berpotensi selain pariwisata adalah sektor perumahan dan permukiman. Adanya jembatan menimbulkan kemudahan akses antara Surabaya Madura sehingga tidak mustahil seseorang bekerja di Surabaya dan tinggal di Madura, juga sebaliknya. Jika hal ini terjadi, kebutuhan terhadap perumahan dan permukiman akan terus meningkat dan perlu difasilitasi. Di sini pengembang dapat berperan membangun perumahan dan permukiman untuk penduduk yang berada di Surabaya dan Madura.

4.  Media Massa

Media massa memberikan peranan yang cukup besar sebagai sarana untuk menyebarkan informasi lokasi pariwisata dan kegiatan pariwisata. Publikasi dan promosi dapat dilakukan melalui kegiatan, media massa dan internet. Informasi mengenai daya tarik kota Madura sudah banyak dibuat dalam berbagai media, salah satunya media yang dikembangkan oleh plat M, blogger Madura. Informasi ini dapat dikumpulkan sebanyak banyaknya dan menjadi data rujukan tempat pariwisata. Informasi ini bisa dicetak dalam bentuk buku, atau dimasukkan dalam telepon seluler. Di masa mendatang, promosi bisa dilakukan melalui program aplikasi android atau sejenisnya yang dapat memberi informasi lokasi dan posisi relatif pemilik telepon dengan lokasi pariwisata yang dituju.

5. Guru, Ilmuwan dan Aktivis Lingkungan Hidup

Pantai, laut, hutan dan sumberdaya alam lain memberi daya tarik tersendiri bagi peneliti, aktivis lingkungan hidup dan ilmuwan. 

Api tak kunjung padam bisa menjadi objek penelitian yang menarik. Sumber dari: http://plat-m.com/api-tak-kunjung-padam/

Sosialisasi tempat yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna perlu dilakukan agar dapat membantu ilmuwan mengembangkan penelitian di bidangnya. Sosialisasi tempat ini dapat dilakuakn di berbagai universitas dan sekolah. Di sekolah sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi murid untuk memberikan kesadaran dan wawasan tentang lingkungan hidup. Ada banyak lembaga lingkungan hidup internasional yang dapat diajak untuk membuat program dan bentuk kerja sama lainnya misalnya WWF. 

Jembatan Suramadu sendiri adalah satu wacana yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan ekstra kurikuler di sekolah seperti pembangunan struktur jembatan, dampak lingkungan pasca pembangunan, dll. Kunjungan edukatif ke lokasi, atau pembuatan lomba lomba yang edukatif seperti membangun jembatan dalam skala kecil, dll dapat memperluas wawasan dan mengenalkan siswa akan keberadaan jembatan Suramadu.
Lomba membuat jembatan dari spageti. Sumber di sini


6. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

Tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat ikut berperan sebagai pemberi masukan pada desain kawasan pariwisata, juga sebagai orang yang diberi mandat untuk mensosialisasikan kebijakan penataan kawasan pariwisata. Tokoh tokoh seperti ini adalah orang pertama yang perlu diberikan pemahaman terhadap pembangunan pariwisata yang dapat memberikan kemajuan bagi perkembangan wilayah Madura. Tokoh tokoh ini juga berfungsi sebagai penyalur aspirasi masyarakat setempat, dan sebagai penyambung antara pihak pembangunan dan masyarakat. Beberapa informasi yang dapat dijadikan masukan sangat banyak dan bervariasi dari budaya dan prilaku masyarakat setempat, keamanan wilayah, bagaimana menghindari pihak yang tidak diinginkan ada di tempat pariwisata seperti pengedar obat,gelandangan, PSK, dll. Dari informasi tersebut diharapkan kawasan pariwisata akan berfungsi dengan baik, aman dan tentram.